Jakarta, 24-25 April 2009

Memasuki pukul tiga, konsentrasiku mulai buyar. Kepala mulai merasa penat. Huffft… jika saja aku punya semangat lebih. Aku kian rapuh, tak sadarkah dirinya???? Aku butuh dirinya. Jadi ingat lagunya Agnes Mpnica, “Teruskanlah”. Jadi serasa gak lagi mengenal dirinya. Atau mungkin sebenarnya diriku yang berubah? Lalu prubahan apa yang terjadi padaku?

Andai saja ku punya nyali tuk mengatakannya pada semua orang. Namun nyatanya aku terlampau takut. Aku ingin menanamkan 1 kalima dalam otakku, tapi tak jua berhasi =(

“DON’T THINK ANYTHING, JUST DO IT!”

Tak semudah mengucapkannya. Aku ingin dapat melakukan semuanya, tak perlu berpikir apapun. Tapi tak semudah itu, semua pikiran it uterus muncul menekanku, menbuatku BEKU tak bergerak.

Hufft.. Come on..!!!! Aku harus focus! Jika tidak mungkin aku bisa benar-benar gila!!!!!!

Oh my God! Waktu lama sekali! Baru pukul 15.15.. Aaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrgggggggggh.. Benar-benar tak tahu harus berbuat apa.

Tak lama kemudian ada satu hal yang membuatku tersentak. Si Unyil Shella berkata, “copy=paste kata-kata diatas-DON’T THINK ANYTHING, JUST DO IT!!”.

Oh iya ya.. jadi merasa bodoh. Akhirnya aku melanjutkan tulisanku. Entahlah hanya merasa lebih baik ketika menulis. Perasaan dapat dialirkan, setidaknya tidak membuatku menitikan air mata sperti ketika ku memikirkannya.


Akhirnya jam mata kuliah ini berakhir juga, aku langsung beranjak untu menaruh buku di loker kemudian menaruh tas di kelas. Setelah kami menunaikan sholat Ashar mata kuliah Corporate Finace dimulai. Menjelang akhir kelas Yusuf mengirimkan pesan agar diriku masuk ke ruang 6 untuk berbincang mengenai ABC karena Pa Dedy dan Pa Aurino telah menunggu kami.

Ditengah perbincangan Ai mendadak sms dan menyuruhku kembali kekelas. Sang Dosen marah karena beberapa pihak memalsukan absen temannya. Oh.. Jantungku berdegup kencang, untung aku tidak. Setelah mendengarkan penjelasanku dan menanyakan namaku beliau langsung bertanya “Kamu ngabsenin yang lain?” tanyanya dengan nada marah. Sontak ku jawab “tidak”. Huff syukurlah hari yang panjang inii berakhir.

Aku kembali ke ruang 6 untuk melanjutkan perbincangan. Pukul 18.30 aku izin pulang karena ada acara. Sesampainya diruma aku langsung terlelap.

Jakarta, 25 April 2009

Hari ini tidak ada istilah bangun kesiangan. Hure… “Hari ini libur”. Hari ini tak terlalu menarik untuk diceritakan. Hanya berisi tidur siang dan nonton TV. Laptop sudah disita dari pagi hingg jam 11 malam oleh Ibuku, adikku yang pertama (kelas 3 smp), adikku yang kedua (menjelang 4 tahun). Ya memang seperti itulah. Diruma laptop seperti bukan milikku. Namun ya sudahlah, selama mereka senang akupun senang.

Sisi lain hari ini adalah bayanganku mengenai kehidupan. Aku terus-menerus melamun hari ini. Namun sisi baiknya kudapatkan kembali semangatku. Meskipun dirinya seringkali berkata “lakukan itu untuk dirimu sendiri” namun aku tetap tak dapat mengikutinya. Aku jauh lebih termotivasi ketika diriku melakukan hal apapun untuk orang yang kusayang. Karena tujuan hidupku hanyalah untuk orang-orang yang ku sayang.

Tapi yang membuatku sangat senang. Dia sudah tak marah-marah lagi =) meskipun belum 100% kembali. Tapi setidaknya dapat memuatku kembali tersenyum dan membuatku berjanji pada diriku sendiri “Aku harus terus semangat!!”.

Huff sudah jam 23.40, ngantuk…ngantuk..ngantuk. Aku istirahat dulu ya.


0 komentar:

Posting Komentar